KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN ALPUKAT
Artikel tentang tanaman alpukat ini akan menjelaskan ciri ciri alpukat lengkap beserta klasifikasi dan morfologi tanaman alpukat (klasifikasi dan deskripsi alpukat).
Klasifikasi dan Ciri Ciri Morfologi Tanaman Alpukat
Kalian tentu pasti sudah familiar dengan tanaman alpukat, tanaman yang yang dimanfaatkan buahnya ini berasal dari daerah Amerika Tengah. Kata ‘alpukat’ atau ‘avocado’ sendiri berasal dari Bahasa Aztek yaitu ‘ahuacatl’. Tanaman alupkat diperkirakan masuk ke daerah Indonesia sekitar abad ke 18, dan pada tahun 1920-1930, Indonesia telah memperkenalkan 20 jenis varietas alpukat dari benua Amerika untuk mencari varietas unggul.
Tanaman alpukat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan tinggi dan biasanya tanaman ini mampu tumbuh di ketinggian 5 – 1500 meter di atas permukaan laut. Berikut ini adalah rincian klasifikasi dan morfologi alpukat :
Klasifikasi Tanaman Alpukat
Apa klasifikasi ilmiah alpukat ?
Nama ilmiah alpukat atau nama latin alpukat adalah Persea americana Mill. Klasifikasi tumbuhan alpukat adalah sebagai berikut :
KINGDOM : | Plantae |
SUB KINGDOM : | Viridiplantae |
INFRA KINGDOM : | Streptophyta |
SUPER DIVISI : | Embryophyta |
DIVISI : | Tracheophyta |
SUB DIVISI : | Spermatophytina |
KELAS : | Magnoliopsida |
SUPER ORDO : | Magnolianae |
ORDO : | Laurales |
FAMILI : | Lauraceae |
GENUS : | Persea Mill. |
SPESIES : | Persea americana Mill. |
Tabel : klasifikasi alpukat
Morfologi Tanaman Alpukat
Apa ciri ciri morfologi alpukat / ciri ciri tumbuhan alpukat ?
Ciri khusus alpukat / ciri khas alpukat & struktur morfologi alpukat yaitu :
Morfologi Akar & Batang Alpukat
Tanaman alpukat adalah tanaman berkeping dua atau dikotil, dan sistem perakaran tanamannya adalah akar tunggang. Morfologi batang tanaman alpukat berkayu dan berbentuk bulat serta warnanya coklat kotor. Tanaman ini mempunyai banyak ranting. Tanaman alupkat ini termasuk tanaman pohon kecil yang tingginya bisa mencapai 5 – 10 cm.
Morfologi Daun Alpukat
Daun alpukat adalah daun tunggal dan simetris, mempunyai tangkai dengan panjang kira-kira 1 – 1,5 cm. Letak daun ini berdesakan diujung ranting, bentuk daunnya jorong hingga bulat telur atau oval memanjang serta tebal seperti kertas. Pangkal daun dan ujung daun alpukat yaitu meruncing (acuminatus) dengan bagian tepinya yang merata (integer), dan terkadang agak menggulung ke atas. Permukaan daun gundul dan pertulangan daunnya menyirip. Panjang daun tanaman alpukat kira-kira 10 hingga 20 cm dengan lebar 3 – 10 cm. Daun yang masih muda berwarna kemerahan dan ketika sudah tua, daun berwarna hijau.
Morfologi Bunga Alpukat
Bunga tanaman alpukat merupakan bunga majemuk, mempunyai bentuk yang seperti bintang dan berkelamin dua. Bunga ini tersusun dalam malai yang muncul dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan.
Morfologi Buah Alpukat
Buah alpukat adalah buah buni, bentuknya seperti bola atau bulat telur. Panjang buah alpukat antara 10 hingga 20 cm dan berwarna hijau atau hijau kekuningan, serta mempunyai bintik-bintik ungu. Buah ini berbiji satu, dan tekstur daging lunak ketika sudah matang, warnanya hijau kekuningan. Kulit buah alpukat tebalnya sekitar 1 mm dan berwarna hijau tua saat matang.
Morfologi Biji Alpukat
Biji alpukat berbentuk bulat seperti bola dengan diameter 2,5 sampai 5 cm dan keping biji berwarna putih kemerahan. Perkembangan biji alpukat termasuk ke dalam tipe hipogeal, yaitu perkecambahan kotiledon tetap berada di dalam tanah.
Itulah penjelasan deskripsi tumbuhan alpukat secara singkat. Semoga kamu lebih tahu mengenai ciri ciri tanaman alpukat ya teman ! Baca juga klasifikasi dan morfologi tanaman aglaonema